Header Ads Widget

Responsive Advertisement

10 Mineral Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Mineral-mineral berharga memberikan banyak dampak positif bagi dunia modern. Mulai dari pembuatan papan sirkuit elektronik hingga peralatan makan. Namun diantaranya juga terdapat material-material sangat beracun yang pernah dikenal manusia. Proses penambangannya sendiri yang telah berlangsung selama bertahun-tahun terbukti sangat berbahaya hingga beberapa di antaranya bahkan dihapuskan sama sekali dari produksi industri. Berikut ini adalah daftar 10 mineral paling berbahaya di muka bumi yang disadur dari geologyin.com.

Mineral-mineral ini dikenal berbahaya dan mematikan bagi lingkungan dan makhluk hidup, terutama karena unsur kimia yang terkandung di dalamnya
Mineral-mineral ini dikenal berbahaya dan mematikan bagi lingkungan dan makhluk hidup, terutama karena unsur kimia yang terkandung di dalamnya (geologyin.com)

Kalkantit

Mineral ini merupakan tembaga sulfat larut dalam air yang terhidrasi. Kalkantit dahulu ditambang sebagai bijih tembaga, namun kondisi selama proses penambangan perlu dijaga agar tetap kering karena mineral ini sangat mudah mengalami rekristalisasi dalam lingkungan yang basah. Kalkantit mudah larut dalam air dan akan mengkristal kembali dari larutan tersebut. Tembaga yang terkandung di dalamnya sangat mudah berdampak pada tubuh organik dan sangat beracun baik bagi tanaman dan manusia dalam jumlah yang tinggi.

Stibnit

Stibnit adalah mineral sulfida antimoni beracun dengan bentuk kristal ortorombik dan merupakan sumber dari antimoni metaloid. Stibnit telah digunakan selama ribuan tahun dalam dunia kecantikan, terutama untuk menghitamkan bulu dan alis mata. Mineral ini juga dimanfaatkan untuk membuat peralatan makan sehingga sering menyebabkan kasus keracunan akibat mencerna unsur antimoni yang terkandung di dalamnya.

Asbestos

Asbestos dikenal sebagai salah satu pemicu kanker paru-paru. Asbestos sebetulnya tidak merujuk pada satu mineral tunggal saja, melainkan enam mineral yang berbeda, tidak seperti mineral lainnya yang dijabarkan dalam artikel ini. Mineral silikat membentuk kristal-kristal berserat tipis dan sangat mudah hancur hingga membentuk partikel debu mikroskopis.

Asbestos dahulu secara luas memiliki manfaat komersial serta kegunaan dalam dunia industri karena sifatnya yang kuat, tahan api dan fleksibel. Pemanfaatannya mulai dari produksi plafon dan atap hingga keramik serta material penahan panas. Serat-serat pada mineral ini dapat menyebabkan kanker paru-paru, mesotelioma (kanker yang menyerang lapisan mesothelium pada paru-paru) dan asbestosis.

Torbernit

Mineral berbahaya ini terdiri dari tembaga hijau terhidrasi, fospat dan uranil. Torbernit biasanya terkandung dalam batuan granit yang mengandung uranium. Sifatnya yang radioaktif menyebabkan mineral ini menjadi sangat berbahaya. Secara alami torbenit melepaskan unsur radon yang dapat menyebabkan kanker paru-paru bila terpapar dalam waktu yang lama. Tentunya mineral yang satu ini tidak dapat disimpan tanpa wadah penyimpanan dan perlakuan yang khusus.

Mineral torbernit dicirikan dengan warna hijau tua dan memiliki sifat radioaktif yang tentunya berbahaya
Mineral torbernit dicirikan dengan warna hijau tua dan memiliki sifat radioaktif yang tentunya berbahaya (Wikipedia)

Cinabar

Cinabar merupakan mineral merkuri sulfida berwarna merah gelap yang menyediakan sebagian besar sumber elemen merkuri di bumi. Ketika mengalami oksidasi elemen ini akan menghasilkan merkuri metil dan dimetil, keduanya merupakan senyawa beracun yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada saraf anak-anak. Cinabar dikenal sangat berbahaya bahkan hanya dalam konsentrasi kecil, serta dapat terserap tubuh melalui saluran pernafasan, pencernaan, ataupun kulit.

Galena

Galena termasuk salah satu mineral sulfida yang keberadaannya paling berlimpah dan tersebar luas di muka bumi. Mineral yang memiliki bentuk kristal kubik perak ini merupakan sumber utama dari bijih timah. Meskipun timah pada umumnya sangat fleksibel, namun kandungan sulfur pada galena membuatnya menjadi sangat rapuh serta sangat reaktif pada pengolahan kimiawi.

Toksivitas galena mungkin tidak seburuk merkuri, mengingat sifat racun merkuri dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Namun ketika timah terserap tubuh manusia, unsur ini tidak bisa dikeluarkan begitu saja. Timah yang berada di dalam tubuh akan terus terakumulasi selama bertahun-tahun hingga akhirnya mencapai tingkat beracun. Ketika mencapai tahap ini, unsur timah akan mulai memberikan dampak buruk baik pada manusia yang terpapar maupun keturunannya. Hal ini disebabkan keracunan timah memiliki efek karsinogenik pada manusia yang menyerapnya, dan efek teratogenik (kecacatan lahir yang parah) pada bayi yang dilahirkan dari manusia yang terpapar.

Hutcinsonit

Hutcinsonit merupakan bentuk dari sulfida arsenik dengan talium dan juga timah yang umumnya ditemukan pada sumber-sumber hidrotermal. Garam-garam talium tidak berasa ketika dicecap dan sangat beracun. Karakter ini membuatnya sering digunakan sebagai bahan untuk pembuatan racun tikus dan insektisida. Talium yang terkandung dalam sulfida arsenik membentuk dua mineral yang sangat berbahaya dan mematikan. Bila manusia terpapar secara langsung pada mineral ini akan berpotensi menyebabkan kematian.

Mineral hutchinsonit dengan bentuk mineral memanjang dan berlapis. Terpapar mineral ini secara langsung dapat menyebabkan kematian
Mineral hutchinsonit dengan bentuk mineral memanjang dan berlapis. Terpapar mineral ini secara langsung dapat menyebabkan kematian (fabreminerals.com)

Orpimen

Mineral ini adalah sulfida arsenik lainnya yang memiliki warna kuning oranye yang mengagumkan. Mineral ini ditemukan secara alami pada sumber-sumber hidrotermal, mata air panas dan fumarol. Uniknya, mineral ini dahulu digunakan sebagai bahan baku obat di Cina sekalipun diketahui memiliki sifat beracun. Orpimen juga dimanfaatkan orang yang mendalami ilmu alkemis dalam eksperimen untuk menciptakan emas. Arsenik, terutama bila mengalami oksidasi dapat menyebabkan keracunan dan bahkan kematian bila ditangani secara tidak tepat.

Ribekit

Varietasnya yang berserat halus, atau yang dikenal sebagai krokidolit umumnya berasal dari batuan metamorfik yang teralterasi. Mineral ini dahulu secara luas memiliki manfaat komersial serta kegunaan dalam dunia industri karena sifatnya yang kuat, tahan api dan fleksibel, sama seperti asbestos. Serat-serat pada mineral ini dapat menyebabkan kanker paru-paru, mesotelioma dan asbestosis.

Arsenopirit

Arsenopirit adalah sulfida arsenik besi dengan warna besi metalik yang indah dan biasanya ditemukan pada sumber-sumber hidrotermal dan pegmatit. Unsur arsenik yang terkandung dalam arsenopirit dapat menyebabkan dampak negatif baik bagi manusia maupun lingkungan hidup. Namun di satu sisi keberadaan arsenik biasanya diasosiasikan dengan sumber endapan emas. Oksidasi pada arsenopirit dapat menyebabkan unsur arsenik dikandungnya terlarut ke dalam air sehingga meningkatkan kadar asam dalam saluran air pertambangan.

Arsenopyrite dengan warna metalik besi yang mengagumkan, namun memiliki kandungan arsenik yang berbahaya bagi makhluk hidup dan lingkungan
Arsenopyrite dengan warna metalik besi yang mengagumkan, namun memiliki kandungan arsenik yang berbahaya bagi makhluk hidup dan lingkungan (Wikipedia)

 

Disadur dari artikel berjudul The World's 10 Most Deadly Minerals dalam geologyin.com

 

 

Post a Comment

0 Comments